7.9.09

Late (Mon)Day

Hari ini, wuah banyak amat yang telat!
Sebenarnya sih mereka nggak telat, hanya saja, pas mau berjalan memasuki gerbang sekolah mereka dicegat sama satpam baru punya sekolah dan nggak dibolehkan masuk sebelum memakai seragam yang betul. Yap, mereka salah pake seragam! Harusnya kan di sekolahku itu setiap hari Senin harus pakai seragam putih putih, taqpi tetap ada yang bandel dan make seragam putih biru...
Ew pulang deh mereka kasian banget yah.
Ehem kelas jadi sepi banget karena kehilangan sekitar setengah personilnya.

Udah jam delapan, satu persatu anak datang kembali ke sekolah.
Pertamanya bu guru masih baik...ngebolehin mereka masuk gitu aja.
Tapi pas untuk yang ke seratus kalinya diganggu oleh bunyi (toktoktok) berisik, Mam favoritku itu akhirnya menghukum 4 orang anak murid yang terlambat masuk dan anehnya datengnya bersamaan.
"Mereka disuruh apa ya?" Mam nanya.
Si pengheboh kelas, Ryan, angkat bicara "Nyanyi balonku pake bahasa Inggris sambil kumur-kumur!"
Sadis si Ryan itu. Mana orang lagi puasa disuruh nyanyi sambil kumur-kumur ya ketelen lah airnya ya emang sih si Ryan itu tiap hari otaknya ketinggalan di rumah mulu.
"Nyanyi Tak Gendong pake bahasa Inggris aja Mam!"usul dariku.

Akhirnya, Mam hanya memberi hukuman nyanyi "Are you sleeping?" tapi diganti dengan kalimat permohonan maaf karena telah terlambat datang dan mengganggu teman yang lainnya kemudian berjanji untuk tidak akan pernah terlambat lagi.

Kiranya sudah habis yang datang telat. Ternyata masih ada lagi!

Ada dua orang lagi datang jam setengah sembilan. Stres ya mereka? Kalau gitu sih aku mending ga usah pergi sekolah aja sekalian eh eh eh tapi jangan tiru aku ya gimanapun aku cuma bercanda hehek.

Mereka disuruh ngobrol dengan guru piket yang sedang bertugas menggunakan bahasa Inggris. wah menurutku itu aneh ya soalnya kayak guru piketnya ngerti aja apa yang kita omongkan ck ck...
Lalu percakapan mereka itu ditulis dan dikumpulkan di Mam.

Kasian banget mereka! Mereka selesai ngerjain tugas itu waktu sudah jam sembilan lewat. Karena mereka juga harus mengalami penderitaan menerima hukuman dari guru piket yang aku nggak tau apaan.

Uh...semoga aku nggak akan pernah menjadi seperti mereka dan telat datang ke sekolah (lagi)

No comments:

Post a Comment

Leave a comment!